Kick Off Digital Branding Sekolah (DBS) 2025: "Perform Better, Transform Further"

Bojonegoro, 15 Mei 2025 – Blok Media Group (BMG), melalui sinergi produk medianya blokBojonegoro.com dan blokTuban.com, serta lembaga pendidikan STIKOM, resmi meluncurkan program Digital Branding Sekolah (DBS) 2025. Program ini dinaungi oleh Yayasan Sedulur Pena (YSP) dan secara resmi dimulai dalam acara Kick Off bertempat di D'Konco Café, Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Mengusung tema “Perform Better, Transform Further”, Digital Branding Sekolaj (DBS) 2025 hadir sebagai langkah strategis untuk mendorong sekolah-sekolah agar lebih maju dalam publikasi digital dan membangun citra positif melalui berbagai kanal media sosial serta media terverifikasi Dewan Pers.

Acara Kick Off Digitak Branding Sekolah (DBS) 2025 ini menghadirkan sejumlah tokoh penting sebagai pemateri dan narasumber, di antaranya:

Keynote Speaker: Ir. Mohammad Yasin, M.Si

Narasumber:

1. Bapak H. Setyo Wahyono (Bupati Bojonegoro)

2. Bapak Budiono, S.Sos., M.AP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur)

3. Ibu Sri Wahyuni, S.Kep., Ns (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur)

4. Bapak Hidayat Rahman, S.Pd., MM (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban)

5. Bapak Muhammad Kundori, M.Sc (Direktur Utama BUMD Bojonegoro PT ADS)

Program Digital Branding Sekolah (DBS) 2025 menargetkan sekolah-sekolah tingkat SMA dan SMK di bawah koordinasi Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban, dengan misi utama membentuk Tim Digital Sekolah yang aktif, kreatif, dan berkelanjutan dalam mengelola publikasi kegiatan sekolah.

Tiga Pilar Tujuan Digital Branding Sekolah (DBS) 2025

1. Hasil:

Terbentuknya Tim Digital Sekolah yang solid dan mampu mendampingi publikasi sekolah melalui media sosial serta media resmi yang kredibel.

2. Proses:

Pengembangan program dilaksanakan secara terencana, terstruktur, dan sistematis dengan melibatkan seluruh elemen sekolah.

3. Keterlibatan:

Memberdayakan seluruh warga sekolah untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap program, sehingga menjamin keberlanjutan branding sekolah.

Kepala SMAN 1 Bojonegoro, Ibu Dra Wiwik Widowati, M. Pd usai mengikuti program Digital Branding Sekolah (DBS) menyampaikan bahwa program Digital Branding Sekolah (DBS) 2025 ini bukan hanya program digitalisasi, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun budaya komunikasi publik yang sehat dan produktif di lingkungan pendidikan.

“Sekolah harus mampu hadir di ruang digital, tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai produsen informasi yang kredibel dan inspiratif,” tuturnya.

Foto Dokumentasi: