Home » » SMAN 1 Bojonegoro Mengikuti Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur Tahun 2023

SMAN 1 Bojonegoro Mengikuti Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur Tahun 2023

Posted by SMA Negeri 1 Bojonegoro on Senin, 17 Juli 2023

SMAN 1 Bojonegoro Mengikuti Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur 
Tahun 2023

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah biasa disebut MPLS, juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru, merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.

Mengawali kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2023, segenap guru, tenaga kependidikan dan peserta didik baru SMAN 1 Bojonegoro pagi hari ini mengikuti pelaksanaan kegiatan Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.


Tercatat sebanyak 3395 sekolah jenjang SMA/SMK, dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur dari 38 kabupaten serentak mengikuti Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA/SMK, dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur dilaksakan secara Hybrid pada hari ini Senin tanggal 17 Juli 2023 dipusatkan di SMKN 5 Surabaya dan disiarkan langsung melalui kanal youtube “Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur”.

Sambutan Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Gubernur Jawa Timur 
Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si

Dalam sambutan Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Gubernur Jawa Timur Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menyampaikan, 

Memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah yang SMA sebelumnya jenjangnya SMP/Tsanawiyah, yang SMK jenjangnya SMP/TSanawiyah juga, artinya ada jenjang yang lebih tinggi yang berikutnya setelah selesai begitu juga yang SLB anak anak akan punya sangat banyak pilihan untuk menyiapkan hidup yang berpengharapan, hidup yang lebih memberikan manfaat, hidup yang bisa memberi kontribusi besar bagi masyarakat, bangsa dan negara. Mungkin diantara anak-anak sekalian ada yang mengambil keputusan melanjutkan ke perguruan tinggi, ada diantara anak anak sekalian yang mengambil keputusan untuk langsung bekerja, ada mungkin anak-anak sekalian yang mengambil keputusan akan masuk ke Akpol, Akmil, STPDN, Sekolah Tinggi Komunikasi dan seterusnya. Artinya pilihan profesi begitu banyak, harapan untuk bisa sukses masa depan begitu luar biasa. Yang saya ingin sampaikan, negeri ini tengah bersiap untuk menyongsong Indonesia emas 2045. Pada saat Indonesia emas 2045 diantara anak anak sekalian mungkin sudah ada menjadi direksi, sudah ada yang menjadi perwira tinggi, sudah ada yang menjadi anggota legislatif, sudah ada yang menjadi pimpinan-pimpinan eksekutif baik kepala daerah maupun menjadi pejabat-pejabat stratgeis lainnya. 

Apa yang ingin saya sampaikan hari ini bukanlah sekedar apel MPLS. Para kepala sekolah, Kacabdin, Kepala Dinas Provinsi, PGRI, IGI semuanya hari ini bukanlah sekedar apel MPLS. Tetapi hari ini anak-anak sudah harus bersiap bismillah meniti seluruh proses kehidupan masuklah jenjang SMA belajar yang baik, disiplin yang baik, sopan santun yang baik, karakter yang baik. ikrar kalian adalah bagaimana taat kepada Alloh Tuhan Yang Maha Kuasa,  ikrar kalian adalah bagaimana menghormati orang tua jikalau hari ini masih ada yang sering berkata kurang bijak kepada orang tua sepulang MPLS cium tangan orang tua minta maaf kepada orang tuamu minta do'a kepada orang tua mu...Siap...?? Siap...???  Siap....??? Terima kasih

Hormati ibu/bapak guru mu. Sebaliknya semua guru di jawa timur adalah guru yang memang patut digugu dan ditiru. Saya mohon MPLS kali ini seperti ikrar kalian tidak ada kekerasan dalam bentuk apapun, tidak ada perundungan dalam bentuk apapun. yang berikrar adalah peserta MPLS, tapi ada mentor, ada senior maka sesungguhnya ikrar dari para siswa MPLS sesungguhnya mengikat kepada semua guru, mengikat kepada senior, mengikat kepada seluruh mentor. Mengikat artinya tidak ada kekerasan yang berpotensi dilakukan oleh senior, tidak ada kekearasa yang berpotensi dilakukan oleh guru dalam bentuk apapun. Mereka adalah yang akan bersiap memasuki Indonesia emas 2045.

Didik mereka juga dengan kesantunan, bimbing mereka juga dengan kesantunan, bina mereka juga dengan kesantunan. Pesan saya ini adalah untuk semua guru, pesan saya ini adalah untuk semua senior. kalau yang junior menghormati yang senior. maka yang senior menyanyangi yang juior. Ingat pesan Rasullluah لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا 

"bukanlah umatku jikalau yang muda tidak menghormati yang tua dan yang tua tidak menyayangi yang muda". 

Jadi posisi senior dan junior pada dasarnya adalah kawan yang saling memberikan perlindungan saling membimbing, saling membina dan saling mendampingi. Begitupun juga yang junior harus bisa menjaga kesantunan menghormati yang senior terutama menghormati para guru guru kalian supaya ilmu kalian bermanfaat bukan semata mata akdemik achievment. tapi bahwa dalam ilmu ada kemanfaatan bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara.....

Di akhir penghujung acara pelaksanaan kegiatan Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), seluruh sekolah jenjang SMA/SMK, dan SLB Negeri/Swasta Provinsi Jawa Timur yang mengikuti pelaksanaan Apel Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak dan dilaksakan secara Hybrid melakukan penanaman pohon dan pemberian santunan kepada anak yatim di masing-masing sekolah. 

Penanaman Pohon Bersama di Taman Belakang Sekolah
Kasi SMA PK PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Bapak Maskun, M.Pd, Kepala SMAN 1 Bojonegoro Bapak Sumarmin, M.Pd didampingi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek Bidang Kesiswaan dan Sarana Prasarana), Ketua Adiwiyata dan Peserta Didik Baru

Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim
Kasi SMA PK PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban Bapak Maskun, M.Pd, dan Kepala SMAN 1 Bojonegoro Bapak Sumarmin, M.Pd  

SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2024 SMA Negeri 1 Bojonegoro. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger