Home » » Tiga Kata Ajaib Untuk Menghindari Konflik Pada Remaja

Tiga Kata Ajaib Untuk Menghindari Konflik Pada Remaja

Posted by SMA Negeri 1 Bojonegoro on Rabu, 12 Januari 2022

 

ibu Ajeng Rachmawati, S.Pd

A. PENDAHULUAN

Interaksi antar manusia merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Dapat diketahui manusia adalah makhluk sosial yang dalam faktanya tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain. Manusia pasti melakukan interaksi dengan orang lain dan di dalam interaksi tersebut pasti dibutuhkan adanya komunikasi. Komunikasi merupakan syarat penting terjadinya interaksi. Komunikasi berguna sebagai sarana menyampaikan dan menerima pesan serta mengekspreksikan keinginan. Untuk itu, tentunya diperlukan komunikasi yang baik agar dapat tercipta interaksi yang baik pula. Komunikasi yang baik dapat dibangun dengan cara penyampaian pesan yang jelas, dapat dipahami oleh komunikan, sopan, dan tentunya menggunakan etika. Namun, faktanya manusia seringkali lupa menggunakan etika dalam berkomunikasi. Salah satunya adalah dengan lupa menyertakan atau menyebutkan tiga kata ketika berkomunikasi dengan orang lain, yang mana sering diremehkan atau dianggap tidak penting. Tiga kata tersebut adalah kata “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”. Selain termasuk dalam etika, tiga kata tersebut juga berperan penting dalam berjalannya interaksi yang baik.

Terutama pada anak remaja, remaja seringkali menganggap bahwa kata-kata tersebut tidak penting untuk diucapkan karena pada usia-usia remaja ini, ego mereka masih sangat tinggi, gengsi mereka besar, atau dikarenakan mereka yang masih sangat labil, mereka cenderung semena-mena terhadap orang lain. Mereka tidak memikirkan bahwa orang yang berinteraksi dengan mereka merasa kurang dihargai atau bahkan tidak dihargai. Jadi, mereka lupa atau sulit untuk mengucapkannya kepada orang lain. Padahal, dengan berkomunikasi menggunakan tiga kata tersebut, pastinya orang lain akan merasa lebih dihargai dan akan memberikan kesan yang baik pula. Tiga kata tersebut juga menandakan bahwa kita memang makhluk sosial yang masih memerlukan orang lain. Biasanya, kata-kata tersebut disebut juga tiga kata ajaib. Menarik sekali, bukan? Lantas mengapa tiga kata tersebut dijuluki sebagai “Tiga Kata Ajaib” ? Simak penjelasannya berikut ini.

B. ISI

Kata “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” biasa disebut dengan “Tiga Kata Ajaib” karena memang kata-kata tersebut sangat ajaib sekali. Tanpa kita sadari, bahwa hanya dengan mengucapkannya kepada orang lain saat akan meminta bantuan, setelah melakukan suatu kesalahan, atau setelah diberi bantuan oleh orang lain dapat mengubah sesuatu yang tidak kita duga sebelumnya atau membawa dampak positif untuk kita dan orang lain bisa jangka pendek maupun jangka panjang. Tetapi, biasanya manfaat dari mengucapkan tiga kata tersebut baru akan nampak setelah waktu yang agak lama karena kita sebagai manusia biasa tentu tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Asalkan kita mengucapkan dengan cara yang baik dan waktu yang tepat, orang lain pasti juga akan memberikan timbal balik yang baik kepada kita. Meskipun terkadang ada pula yang terlambat mengucapkannya, lebih baik mengucapkannya daripada tidak sama sekali.

1. Tolong

Yang pertama adalah kata “tolong”. Definisi dari kata "tolong" menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dan menurut para ahli bahasa adalah bantu, minta, minta bantuan. Seperti yang telah diketahui bahwa manusia sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan bantuan orang lain. Orang akan meminta bantuan atau meminta tolong kepada orang lain ketika sedang kesusahan atau tidak bisa melakukan sesuatu. Apalagi pada saat usia remaja, remaja cenderung tidak bisa melakukan semuanya sendirian, mereka tentu sangat memerlukan bantuan dari orang lain. Namun, sangat disayangkan sekali, ada sebagian remaja yang justru malah melupakan untuk mengucapkan kata tolong ketika hendak meminta bantuan. Mereka seringkali lupa dan lebih sering menggunakan kata perintah yang terkesan menyuruh orang yang mereka mintai bantuan. Hal tersebut dapat terjadi karena remaja menganggap semua hal santai dan tidak memerdulikan perasaan orang lain. Karena remaja ingin mengikuti perkembangan zaman atau istilahnya remaja gaul, mereka juga ingin menciptakan suasana yang asik menurut mereka. Tetapi, justru meminta bantuan dengan tidak memakai kata tolong akan membuat orang lain yang menolong merasa kurang dihargai. Biasanya mereka tidak menggunakan kata tolong ketika meminta bantuan kepada teman mereka, karena mereka menganggap hal tersebut biasa saja. Bayangkan saja jika kita yang diperlakukan seperti itu, apa yang kita rasakan? Pasti kita akan merasa jengkel, sebal, dan lain-lain. Dengan begitu, hal ini dapat memicu konflik antar teman atau dendam yang dapat muncul di hati teman yang mereka mintai bantuan. Dengan menggunakan kata tolong, si penolong pasti akan merasa lebih dihargai dan tentu akan lebih ikhlas untuk membantu.

2. Maaf

Kata yang kedua adalah “maaf”. Kata maaf berguna untuk menyampaikan rasa bersalah seseorang kepada orang lain setelah orang tersebut melakukan sebuah kesalahan. Manusia adalah makhluk tuhan yang tidak sempurna. Oleh karena itu, pasti manusia pernah atau sering melakukan kesalahan baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Kesalahan dapat dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja. Biasanya orang yang melakukan kesalahan secara tidak sengaja akan mengucapkan maaf, namun tidak dengan kesalahan yang di sengaja. Pada usia remaja, ada kemungkinan bahwa mereka juga menganggap remeh tentang permintaan maaf. Nah, setelah melakukan kesalahan entah besar ataupun kecil, remaja cenderung tidak meminta maaf. Hal itu dikarenakan sifat egois dan gengsi yang masih tinggi pada saat remaja. Remaja pasti lebih mementingkan ego dan gengsinya. Sebagian remaja masih menganggap kesalahan yang mereka lakukan biasa saja dan tidak apa-apa jika tidak meminta maaf. Padahal, sebaiknya mereka tetap meminta maaf sekecil apapun kesalahan mereka, baik sengaja maupun tidak sengaja, dan walaupun terlambat menyadari sebuah kesalahan, tetaplah meminta maaf daripada tidak sama sekali. Permasalahan yang sering terjadi adalah pertengkaran atau konflik antar teman yang dikarenakan tidak ada yang ingin meminta maaf dan lebih menuruti gengsi mereka.

Sebenarnya bukan hanya untuk remaja saja, tapi juga untuk seluruh manusia, karena memintamaaf adalah sebuah bentuk mengakui kesalahan dan merupakan perihal kecil namun sangat berarti. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bisa saja dengan mengucapkan permintaan maaf, kita dapat mengubah sesuatu yang belum terjadi dan yang tidak kita ketahui menjadi sesuatu yang lebih baik lagi.

3. Terima Kasih

Yang terakhir adalah kata “terima kasih”. Kata ini sangat familiar didengar karena kata ini digunakan untuk mengapresiasi seseorang yang telah melakukan kebaikan kepada kita. Terima kasih membuat seseorang yang telah membantu kita juga lebih dihargai. Dengan mengucapkan terima kasih, artinya kita menghargai atas kebaikan yang orang lain lakukan meskipun hanya hal kecil. Orang yang kita ucapkan terima kasih pun pasti akan lebih senang hati dan kesan mereka terhadap kita pun baik. Pada remaja, ketika mereka telah mendapatkan bantuan dari orang lain, terutama temannya, tak jarang mereka lupa mengucapkan terima kasih atau mungkin gengsi untuk mengucapkannya. Hal ini dapat terjadi karena mereka menganggap teman mereka tidak memerlukan kata tersebut. Mungkin pikir mereka “Ah, dia mungkin tidak menginginkan ucapan terima kasihku, kita kan teman”. Padahal, sesama teman pun seharusnya lebih saling menghargai dengan cara mengucapkan terima kasih. Teman pun akan senang dan merasa dirinya dihargai, Nah, dengan begitu akan meminimalisir timbulnya konflik dan malah akan mempererat pertemanan.

C. PENUTUP

Demikian kurang lebih penjelasan singkat dari pentingnya mengucapkan “Tiga Kata Ajaib”dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya secara sadar maupun tidak sadar, masih banyak lagi manfaat mengucapkan tiga kata tersebut ketika berinteraksi dengan orang lain. Orang lain akan merasa senang untuk berinteraksi lagi dengan kita dan hubungan baik pun terjalin. Intinya, jangan sampai membuat orang lain tersinggung karena ketika meminta tolong, melakukan kesalahan, atau telah menerima kebaikan dari orang lain kita tidak mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih. Karena manusia tidak bisa hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain. Tetap berguna bagi orang lain tetapi jangan menyusahkan diri sendiri.

SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2024 SMA Negeri 1 Bojonegoro. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger