Home » » SMA Negeri 1 Bojonegoro Turut Serta Mendukung Kegiatan Acara Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional

SMA Negeri 1 Bojonegoro Turut Serta Mendukung Kegiatan Acara Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional

Posted by SMA Negeri 1 Bojonegoro on Minggu, 29 September 2019


Untuk pertama kalinya SMA Negeri 1 Bojonegoro turut serta dan mendukung kegiatan acara peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional atau International Day of Sign Language (IDSL). Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional yang jatuh pada tanggal 23 Spetember telah dinyatakan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) sesuai dengan resolusi IDSL (A/C.3/72/L.36/Rev.1 - International Sign version).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menggelar acara untuk memasyarakatkan bahasa isyarat. Adapun kegiatan acara dipilih dan dipusatkan di kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 500 penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu) rencana akan merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional di alun -alun kabupaten Bojonegoro besuk pada hari Minggu (29/9/2019).

Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional International Day of Sign Language (IDSL) diharapakan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa isyarat dan juga meningkatkan kualitas hidup bagi komunitas penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu).

SMA Negeri 1 Bojonegoro tahun ini dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional International Day of Sign Language (IDSL) turut serta dalam mensukseskan kegiatan acara tersebut. Sebanyak kurang lebih 70 an orang penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu) dari kelompok DPC Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Kabupaten Kediri, DPC GERKATIN Kota Kediri dan DPC GERKATIN Kabupaten Ngawi bermalam atau menginap di SMA Negeri 1 Bojonegoro.

Seperti yang telah disampaikan di acara pertemuan dinas singkat (briefing) yang dipimpin langsung oleh beliau ibu Dra. Sri Setyowati, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Jum'at (27/9/2019). "Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional International Day of Sign Language (IDSL), SMA Negeri 1 Bojonegoro akan kedatangan tamu dari penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu). Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro meminta bantuan SMA Negeri 1 Bojonegoro untuk memberikan fasilitas tempat bermalam atau menginap bagi penyandang disabilitas pendengaran (Tuna Rungu)" terang beliau dalam pertemuan dinas singkat (briefing)

Tentu saja hal ini direspon sangat baik oleh SMA Negeri 1 Bojonegoro. "Sekolah menyediakan sebanyak 8 ruang kelas yang masing - masing kelas telah disediakan tikar untuk dipakai bermalam atau menginap bagi sejumlah penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu). Adapun penyediaan tikar sejumlah ruangan yang disediakan selain milik sekolah juga hasil pinjam milik bapak/ibu guru yang sedianya juga senang dan turut mendukung kegiatan acara tersebut", pungkas ibu Ana Rochanah. M, Pd (Wakasek Sarana Prasarana SMA Negeri 1 Bojonegoro)


"Sebanyak kurang lebih 500 penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu) dari berbagai kabupaten / kota di Jawa Timur akan datang di Kabupaten Bojonegoro untuk memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional International Day of Sign Language (IDSL). Sementara penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu) yang akan bermalam atau menginap di SMA Negeri 1 Bojonegoro kurang lebih 70 an orang dari kelompok DPC Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Kabupaten Kediri, kelompok DPC GERKATIN Kota Kediri dan kelompok DPC GERKATIN Kabupaten Ngawi, dan sampai malam ini belum semuanya datang" ujar beliau bapak Yashua, Liswanto dan Paniran (petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro) di dampingi bapak Markasim (Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Bojonegoro) setelah berhasil dikonfirmasi.

SMA Negeri 1 Bojonegoro sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kabupaten Bojonegoro tentu saja harus melaksanakan prinsip - prinsip penyelenggaraan akan Sekolah Ramah Anak yang mana sekolah harus mampu menghadirkan sebagai sebuah media, tidak sekedar tempat yang menyenangkan bagi anak untuk belajar.


Terlihat beberapa penyandang disabilitas pendengaran (tuna rungu) berusaha berkomunikasi dalam bahasa isyarat dengan bapak/ibu guru SMA Negeri 1 Bojonegoro (bapak Markasim dan ibu Anis Fathul Cholis) meminta bantuan untuk memakai fasilitas internet dalam ruangan kelas. Meskipun agak susah dalam komunikasi beliau berduanya dapat melayaninya dengan baik.

SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2021 SMA Negeri 1 Bojonegoro. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger